SEJARAH INTERNET

Posted: Kamis, 29 April 2010 by Suardana Nuii . . in
0

Sejarah Internet

Sejarah Internet dan Perkembangan Internet

Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Pengertian Internet

Apa itu Internet? Mari coba kita jabarkan Pengertian dari Internet.

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antar jaringan komputer (network). Sedangkan network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antar komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN (Local Area Network) yang menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah, perusahaan, warnet, dan lain-lain. Gambaran sederhananya seperti ini: beberapa komputer dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk jaringan komputer (network). Nah, apabila sejumlah network (jaringan komputer) kemudian digabung dan dihubung-hubungkan lagi maka jadilah internet. Jadi pengertian internet secara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan pengertian Internet secara khusus (inilah yang sering terpakai dan yang dimaksud dalam pembahasan ini) adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini. Untuk ringkasnya, Internet adalah jaringan komputer global sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet.
Pengertian internet dapat dirumuskan sebagai (Williams, 1999). Tampaklah bahwa pengertian internet tidak hanya terbatas pada aspek perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis, maupun suara. Dengan kemampuan yang demikian ini, maka dapat dikatakan bahwa internet merupakan suatu jaringan komputer yang saling terkoneksi dengan jaringan komputer lainnya ke seluruh penjuru dunia (Kitao,1998).
Dengan demikian, pengertian internet juga mencakup perangkat lunak berupa data yang dikirim dan disimpan yang sewaktu-waktu dapat diakses. Beberapa komputer yang saling berhubungan satu sama lain dapat menciptakan fungsi sharing yang secara sederhana hal ini dapat disebut sebagai jaringan (networking). Fungsi sharing yang tercipta melalui jaringan (networking) tidak hanya mencakup fasilitas yang sangat dan sering dibutuhkan, seperti printer atau modem, maupun yang berkaitan dengan data atau program aplikasi tertentu. Kemajuan lain yang berkaitan dengan internet sebagaimana yang dikemukakan oleh Kenji Kitao adalah bahwa lebih dari 15 juta terminal komputer di seluruh dunia terkoneksi ke internet. Di samping itu, terdapat sekitar 100 juta orang yang menggunakan internet setiap harinya. Bahkan lebih jauh diperkirakan bahwa akan terjadi peningkatan sekitar 20% jumlah komputer yang terkoneksi ke internet setiap tahunnya (Kitao, 1998). Mengingat internet sebagai metoda/sarana komunikasi yang sangat handal dan mampu memberikan manfaat besar bagi kepentingan para peneliti, guru, dan peserta didik, maka para guru perlu memahami karakteristik atau potensi internet agar dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan pembelajaran para peserta didiknya
Untuk mendapatkan akses internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet atau Internet Service Provider (ISP). Dengan jasa perusahaan ISP ini, kita bisa mendapatkan jalur internet (online) setelah menghubungkan komputer kita dengan komputer servernya. Hubungan (koneksi) antara komputer pengguna dengan komputer server perusahaan ISP tersebut biasanya dilakukan lewat jaringan telepon (dial-up) dengan menggunakan peralatan modem. Lewat komputer server yang dimiliki oleh ISP itulah kita bisa terhubung dengan jaringan komputer sedunia (internet).

Perkembangan Internet

Dewasa ini perkembangan industri internet di Indonesia tumbuh dengan sangat pesat. Untuk ,engimbangi perkembangan tersebut, saat ini juga berkembangan perusahaan pendukung yang memberikan jasa akses ke internet, yang lebih di kenal dengan internet serive providet (ISP), Layanan ISP ke masyarakat adalah layanan 24 jam, sehingga diperlukan suatu strategi yang baik dalam pembangunan infrastruktur suatu ISP. Pembangunan infrastruktur suatu ISP melibatkan beberapa bagian komponen, diantaranya adalah: jaringan, perangkat keras, peranglkat lunak dan operator, Kesatuan dari komponen tersebut yang akan menentukan kualitas suatu infrastruktur dari ISP. Di dalam penulisan ini akan di bahas komponen-komponen tersebut secara jelas, sehingga di harapkan pembaca bisa mengetahui gambaran dari sistem pada suatu ISP. Juga akan di bahas mengenai pedoman operasional suatu jaringan besar, seperti ISP, yang mengacu terhadap standarisasi internasional dengan menggunakan RFC, rumitnya pembangunan komponen-komponen ISP tersebut juga akan melahirkan tantangan baru, yaitu bagaimana membangun infrastruktur ISP sedcara efektif dan efisien, tanpa meninggalkan fungsi utama dari ISP tersebut, yaitu sebagai penyediaa jasa akses internet. Pada bagian akhir dari tulisan ini juga akan dijelaskan mengenai operasional ISP dengan menggunakan metode yang efektif dan efiseien, sesuai dengan tujuan awal dari pembangunan ISP tersebut. ISP xyz.net.id yang menjadi contoh dalam penulisan ini. pada akhirnya bisa beroperasi dengan baik, dan bisa memberikan layanan ke masyarakat.

Internet Generasi Kedua

Bayangkan sebuah situasi dimana anda yang sedang menikmati liburan di luar negeri kehilangan dompet karena ulah pencopet. Tentu saja hal pertama yang akan anda lakukan adalah segera menghubungi bank-bank terkait untuk memblokir kartu ATM atau kartu kredit yang bersangkutan, agar terhindar dari usaha-usaha penyalahgunaan. Keadaan akan menjadi runyam seandainya bank yang bersangkutan tidak memiliki call center yang siap 24 jam. Kehilangan dan perasaaan was-was yang terjadi jelas akan menyebabkan liburan anda terganggu. Sekembalinya ke tanah air, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah segera mengurus pembuatan SIM dan KTP baru sebagai pengganti yang hilang. Dapat dibayangkan berapa banyak waktu yang terpaksa harus terbuang seandainya di dompet yang hilang tersebut terdapat juga kartu asuransi, kartu kunci apartemen, kartu discount, kartu anggota perkumpulan, dan lain sebagainya.

Atau pikirkan sebuah situasi dimana anda harus melakukan perjalanan bisnis di beberapa negara dalam waktu singkat. Sekretaris anda telah mempersiapkan segalanya, seperti tiket pesawat, kamar hotel, jadwal pertemuan, pendaftaran konferensi, makan malam, dan lain sebagainya. Namun di tengah-tengah aktivitas, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keterlambatan pesawat, perubahan jadwal kunjungan, berhalangan karena sakit, atau kasus-kasus lain. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya sekretaris anda harus menjadwal ulang segala aktivitas dan memberitahu pihak-pihak terkait mengenai perubahan tersebut. Selain dibutuhkan usaha dan biaya yang cukup besar, tidak jarang terjadi situasi dimana yang bersangkutan harus mengganti hotel, maskapai penerbangan, jadwal makan malam, dan lain-lain. Belum terhitung kepeningan yang terjadi seandainya terjadi lagi perubahan jadwal dari pihak lain yang mempengaruhi aktivitas anda.

Contoh dua kasus di atas telah dicermati oleh para pelaku bisnis dan teknologi informasi di Amerika. Beberapa mengatakan bahwa telah saatnya diperkenalkan sebuah jenis pelayanan baru di era yang mereka istilahkan sebagai internet generasi kedua (Internet Chapter Two).

Pada era ini, anda yang mengalami kasus kehilangan dompet hanya perlu mengakses sebuah situs internet, memberitahukan identitas dan kejadian yang dialami. Dalam hitungan kurang dari 24 jam, anda akan segera mendapatkan pengganti kartu ATM dan kartu kredit yang hilang sehingga perjalanan liburan tidak menjadi terganggu. Demikian pula sekembalinya ke tanah air, anda akan mendapatkan KTP dan SIM baru telah siap di rumah anda. Hal yang sama terjadi pula pada kasus jadwal perjalanan anda. Cukup dengan memberitahukan ke situs internet tertentu mengenai jadwal perjalanan dan perubahan yang terjadi, mereka akan mengurus segalanya bagi anda, seperti memindahkan hari penginapan hotel dan jadwal penerbangan, membatalkan dan menjadwal ulang pertemuan, memberitahukan tentang perubahan kepada para kolega yang terlibat, membatalkan pesanan makan malam di restauran, dan hal-hal terkait lainnya.

Para pelaku bisnis internet melihat hal ini sebagai sebuah market tersendiri yang memiliki nilai bisnis yang cukup besar. Asumsi yang dipergunakan adalah karena peristiwa di atas terjadi berulang-ulang kali di seluruh pelosok dunia dan menimpa orang-orang kelas atas yang memiliki penghasilan tinggi. Bagi mereka, besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan di atas tidak menjadi masalah sejauh reputasi mereka tetap terjaga, aktivitas mereka tidak terganggu, dan mereka terhindar untuk melakukan kegiatan administratif yang tidak perlu dan membuang-buang waktu. Konsep internetworking, e-business, dan e-commerce merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan dalam internet generasi kedua ini. Di sisi front office, diterapkan konsep relasi perdagangan B-to-C (business to consumers) dimana melalui teknologi internet yang dipadu dengan telepon (computer telephony), para pelanggan dapat dengan mudah menghubungi perusahaan jasa terkait jika mereka berada dalam masalah. Sementara di sisi back office, konsep hubungan B-to-B (business to business) antara perusahaan jasa dengan institusi-institusi terkait lainnya merupakan tulang punggung yang memungkinkan terwujudnya pelayanan tersebut. Konsep internetworking sendiri merupakan perekat dari perusahaan penyedia jasa dengan pelanggan dan institusi-institusi terkait lainnya agar terjadi proses pelayanan yang efisien dan efektif.

Adapun jenis proses dalam kehidupan yang potensial akan menjadi incaran pelaku bisnis pada internet generasi kedua ini adalah aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan berbau administrasi dan birokrasi karena sifatnya yang membuang-buang waktu (time consuming). Kalangan menengah ke atas akan menjadi target pelanggan karena kemampuan mereka untuk membeli dan menikmati pelayanan dengan harga premium. Beberapa kalangan bisnis telah menargetkan industri pariwisata sebagai fokus pertama diterapkannya bisnis pelayanan di era internet generasi kedua. Industri-industri lain seperti keuangan, kesehatan, pendidikan, hukum, dan konsultasi akan menjadi target berikut. Selain tersedianya infrastruktur teknologi informasi yang handal, syarat-syarat utama bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan peluang bisnis di era ini tidak dapat dikatakan sederhana (Indrajit, 2000).

Pertama, jelas bahwa setiap institusi yang akan dijadikan rekanan bisnis harus memiliki jaringan komputer yang memadai agar dapat menjalankan proses transaksi melalui internet (internet based company).

Kedua, harus adanya model bisnis yang memungkinkan dipergunakannya fasilitas komputer (software dan hardware) untuk menjalankan mekanisme transaksi tertentu.

Ketiga, adanya peraturan hukum yang mengijinkan dialihkannya pengurusan hal-hal tertentu oleh pihak ketiga, yang mewakili pelanggan. Keempat, adanya fasilitas call center dan komputer yang selalu siap melayani pelanggan dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Kelima, kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan secara cepat dan tepat mengingat tingkat urgensi yang dialami pelanggan.

Keberhasilan perusahaan di era ini adalah kemampuannya menciptakan value berupa penciptaan perlindungan, kenyamanan, dan efisiensi kepada para pelanggan kelas atas (mirip seperti fungsi seorang agent). Penerapan prinsip price discrimination (harga yang berbeda bagi masing-masing pelanggan untuk produk yang sama) merupakan strategi yang tepat karena sifat penawaran jasa yang sangat personal. Disinyalir bahwa para eksekutif negara-negara maju bersedia membayar harga yang cukup tinggi untuk mendapatkan jasa (atau menjadi anggota) sesuai dengan tingkat kebutuhan dan harapan mereka (consumer surplus). Siapkah perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memasuki internet generasi kedua ini?

Perkembangan Internet…

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.


Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).

Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.

Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.

Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

Pengaruh Perkembangan Internet

Perkembangan Internet memberikan pengaruh…

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.

Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu

  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
  4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai

0 komentar:

Pages

ELECTROHELL

Drag Abiiezz !!

GothiC Emo

Transplants

Transplants

Mi perfil

Foto saya
DENPASAR, BALI, Indonesia
Saya,ava adanya .. gag neko2., n gag byg .. kinclonk2,. yhaaa,,bginila saya,,. mohon di maklumi.. wkwkwkwkw